7 Destinasi Wisata di Labuan Bajo

Labuan Bajo, sebuah kota kecil yang sangat terkenal untuk daerah wisatanya. Apa saja Destinasi Wisata Labuan Bajo ini? Terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Flores, Indonesia dan menjadi sangat terkenal oleh “kadal besarnya” Komodo. Flores terhitung dekat dengan Bali. Dari barat ke timur, jajaran pulau-pulaunya adalah Bali, Lombok, Sumbawa dan kemudian Flores. Perjalanan saya ke Labuan Bajo meninggalkan kesan indah tersendiri yang sulit diterangkan dengan kata-kata.

Saya tinggal di Labuan Bajo sekitar 8 hari. Tujuan utamanya adalah untuk menyelam, namun kemudian saya sempatkan keliling-keliling ke beberapa tempat wisata lainnya. Berikut ini adalah 7 destinasi wisata yang sempat saya kunjungi dalam kurun waktu 3 hari. Silahkan baca juga artikel terkait tentang bagaimana ke Labuan Bajo.

Mahalkah Jalan-Jalan ke Labuan Bajo, NTT?

 1. Pulau Padar

Pulau Padar, Flores.

Ini nih destinasi nomor satu wajib kunjung di sekitaran Labuan Bajo. Pemandangannya luar biasa, saya sangat senang bisa kesini. Ini tempat favorit saya di Labuan Bajo. 5 stars untuk landscape –nya, mengingatkan saya akan tempat serupa di Papua tanah kelahiran saya. Tahun lalu saya berkunjung ke Kepulauan Wayag, Raja Ampat Papua, bentuk kepulauan Padar menyerupai pemandangan di Papua.

Menuju ke atas sini kalian tentu saja harus mendaki. Untuk para pendaki reguler pendakian ini tidaklah begitu berat dan curam. Gunakan sepatu mendaki kalian dan siapkan cukup air. Pemandangan tersebut bisa kalian lihat dari puncak pulau, teluk dan pantai berpasir putih menyambut kedatangan kalian. Pantai yang terlihat dari atas bukan hanya satu atau dua, tapi tiga! Sangat keren untuk foto profil atau avatar di media sosial kalian. Jangan lupa bawa kamera dengan baterai penuh dan cukup memori. Kalian akan punya beribu foto dari tempat ini. Baca cerita lebih lengkapnya di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo.

2. Pulau Komodo (Loh Liang)

Kadal raksasa, komodo. Foto

Komodo, kadal dengan ukuran terbesar di bumi tersebut bisa kalian temui di Pulau Komodo. Baru-baru ini Komodo dinobatkan sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia yang Terbaru (The New 7 Wonders of Nature). Pelancong dari segala penjuru bumi berlomba-lomba untuk menyaksikan keajaiban berada dekat dengan si kadal raksasa ini. 

Taman Nasional Komodo memiliki beberapa jenis trek untuk menemui komodo. Mulai dari trek pendek, medium dan panjang. Jika kalian beruntung, kalian bisa menemui Komodo di sekitar trek. Waktu terbaik untuk mengunjungi Komodo adalah di pagi hari saat mereka sedang aktif. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca Pulau Komodo (Loh Liang).

3. Pulau Rinca (Loh Buaya)

Pulau Rinca Taman Nasional Komodo. Foto

Selain Pulau Komodo dan Pulau Padar, Pulau Rinca juga merupakan rumah bagi komodo. Untuk kalian yang tidak punya banyak waktu di Labuan Bajo, Pulau Rinca adalah pilihan terbaik untuk melihat komodo karena letaknya paling dekat dengan Labuan Bajo. Di sini juga tersedia beberapa jenis trek yang bisa kalian pilih sesuai stamina. Beberapa satwa liar seperti monyet dan kerbau juga tinggal di Pulau Rinca. Selain trekking komodo, ada banyak spot cantik di sekitar pulau untuk menyelam.

4. Pink Beach (Pantai Merah)

Pink Beach, Pulau Komodo

Pantai ini memang benar-benar berwarna pink. Pasirnya bersinar kemerah-mudaan di bawah sinar matahari. Hanya ada 7 pantai di dunia dengan warna pasir pink, dan salah satunya ada di NTT, Indonesia. Pantai Merah ini terletak di Pulau Komodo. Setelah melihat komodo, sempatkan juga untuk mengunjungi Pink Beach alias Pantai Merah.

Warna merah muda ini didapatkan dari terumbu karang merah yang tumbuh di sekitaran pantai. Jadi tentu saja dunia bawah lautnya juga indah. Menjejakkan kaki di pasir pink dan snorkling adalah sebuah keharusan di sini.

5. Manta Point

Selam bersama manta

Nah sesuai namanya, manta point adalah tempat dimana kalian bisa menemui banyak sekali manta. Hewan bawah laut rupawan yang menari bersama arus laut. Siapkan fins dan masker kalian, lompat ke air lalu snorkling atau menyelam bersama mereka. Saya lebih suka menyelam, dengan begitu saya bisa bertahan lebih lama di bawah air. Bisa lebih lama mengagumi karya ciptaan-Nya yang indah. Pastikan kalian mengunjungi spot yang satu ini.

6. Pantai Pede

Senja di Pantai Pede, Labuan Bajo. Foto

Sunset di Pantai Pede ini sangat indah dan dekat dengan daerah perkotaan. Kalian bisa kesini dengan transportasi publik, motor sewaan atau berjalan kaki. Mengejar matahari terbenam adalah salah satu kegiatan favorit saya. Terutama suasananya, suara ombak memecah pantai, warna mentari sore di  atas air dan wangi asin laut. Suasana itu seperti candu bagi pelancong nyasar.

7. Air Terjun Cunca Rami

Air Terjun Cunca Rami, Flores. Foto

Destinasi ketujuh dalam daftar, tapi bukan berarti yang harus kalian lewatkan. Air terjun ini berada di tengah-tengah Hutan Mbeliling, Desa Wae Lolos. Tempat ini masih terpencil, tidak banyak didatangi turis. Kalian bisa mendapatkan pemandangan maha cantik ini tanpa banyak turis berkeliaran sana sani, masih alami. Baca juga Air Terjun Cunca Rami, Flores.

Letaknya di tengah hutan, jadi kalian tentu saja harus berjalan kaki menembus hutan hujan tropis lebat tersebut. Hari itu saya terjebak hujan di dalam hutan di sekitaran sungai, akhirnya saya tidak bisa mencapai air terjun lainnya. Berikut ini beberapa air terjun dekat Cunca Rami yang harus kalian kunjungi:

1) Cunca Lolos

Air Terjun Cunca Lolos, Flores. Foto

Lokasi Cunca Lolos berada di Desa Wae Lolos dekat dengan Cunca Rami. Hanya saja jalan yang dilewati berbeda. Istirahatlah yang cukup sebelum mengunjungi air-air terjun ini apabila kalian ingin mengunjungi ketiganya dalam sehari. Medannya cukup berat dan menguras stamina. Bersiap-siap juga karena tidak ada tanda penunjuk jalan yang pasti menuju ke air terjun. Hanya ada jalan setapak yang biasanya dilewati masyarakat setempat untuk ke hutan. Jika kalian takut tersesat sewa saja pemandu lokal untuk mengantarkan kalian menuju tempat tujuan.

2) Cunca Wulang

Sumber Foto LabuanCermin

Air Terjun lainnya yang harus dikunjungi adalah Cunca Wulang yang terletak di Desa Wersawe, Kabupaten Manggarai Barat. Dari yang saya dengar medannya tidak serumit Cunca Rami dan Cunca Lolos. Letaknya lebih dekat dari desa dan tidak begitu jauh ke dalam hutan. Aliran sungai indah berwarna biru yang mengalir memecah bebatuan raksasa ini tentu saja harus dikunjungi.

Selamat Berpetualang 😉